PUISI

WANITA YANG ANEH

Kerlap-kerlip lampu dijalan mulai beristirahat

Dan kupandangi toko-toko yang berbaris rapi satu persatu mulai terbuka

Dengan iringan burung-burung di pepohonan

Bernyanyi menyambut kedatangan pagi

Tak kusangka di waktu itu…

Aku bertemu dengan sosok seorang penjual korek api

Dan aku pun bertanya kepadanya….

Engkau dari mana…

Dia pun hanya terdiam bagaikan batu karang

Keputuasaan pun mulai menyelimutiku

Dan akhirnya aku memutuskan untuk bertanya yang terakhir kalinya

Dalam pertanyaanku itu berisikan “Mengapa engkau menjadi penjual korek api”

Lagi-lagi dia pun terdiam membisu

Dalam benakku mungkinkah gadis ini bisu?

Dengan perasaan bimbang aku pun berniat meninggalkannya

Belum beberapa langkah alunanan kakiku melangkah

Tiba-tiba terdengar suara indah di telingaku…

Dengan ucapan aku ingin menjadi seseorang seperti dirimu

Aku pun hanya terdiam melemah…..(JHQ)

Karya : Ashar Junianto

Mahasiswa perikanan, 10 Februari 2012