S
|
Dihari-hariku yang penuh kesedihan kini menjadi indah dengan
hadirnya dirinya. Sebenarnya aku memiliki keinginan untuk berkenalan dengannya
akan tetapi hati ini berat rasanya begitupun juga dia . kami hanya bertatapan
dengan senyuman yang agak malu-malu . Sering kali aku lewat di depan rumahnya
karena hanya ingin melihatnya. Lagi-lagi dia hanya tersenyum manis
melihatku….hal ini terjadi cukup lama, bahkan di hari terakhir ketika dia ingin
pergi….tidak ada kata kenalan buatku dan buat dia. Ketika aku melihatnya pergi,
tanpa terasa hati ini begitu sakit dan merasa kehilangan sesuatu yang
berharga….wajahnya yang begitu indah Nampak dibalik kaca jendela mobil saat
melihatku sedang duduk diatas sebuah dekker tua…. Ia pun mengeluarkan air mata
yang mendalam…. (JHQ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar